Dream Team Liga Inggris

Baik Manchester City maupun seteru satu kota Manchester United terus berjuang berburu poin di sisa laga demi meraih gelar sebagai juara Liga Inggris musim 2011/2012.

Di tengah perburuan gelar kedua tim, ada satu pertanyaan menyembul ke permukaan, siapa saja pemain yang masuk bergabung dalam jajaran 'Dream Team' Liga Inggris? Berikut susunan susunan 'dream team' versi pengamat bola Matt Le Tessier yang dikutip dari laman SkySports.

Di bawah mistar gawang, pilihannya jatuh kepada Joe Hart, karena grafik penampilannya tampak konsisten sebagai penjaga gawang di Liga Inggris. Meski ada sejumlah penjaga gawang lainnya yang berpenampilan baik di kompetisi di bawah Liga Inggris. Penampilan Hart terbilang lengkap sebagai penjaga gawang.

Di lini belakang, pemain muda Kyle Walker pantas mengisi posisi bek kanan. Ia punya peran tidak kecil ketika membela Tottenham Hotspurs musim ini. Sementara posisi bek kiri mengundang persaingan ketat antara Leighton Baines dan Ashley Cole.

Pilihan cenderung jatuh kepada Cole. Pemain Everton ini kerapkali memeragakan kesigapannya menutup lini pertahanan meski penampilannya tidak masuk kategori 'luar biasa'.  Di posisi bek tengah, Vincent Kompany menjadi sosok intens. Ia berpenampilan cemerlang membela klubnya City.

Soalnya sekarang, siapa yang akan mendampingi Kompany di lini tengah? Manchester United punya urun pemain dengan memajukan nama Jonny Evans. Tetapi apakah Evans memang pemain yang cukup memikat di musim kompetisi tahun ini ketika bermain bagi United? Ia tidak cukup tampil memadai.

Pilihannya terarah kepada Fabricio Coloccini. Pemain ini tidak jarang tampil luar biasa memimpin Newcastle. Sejumlah pengamat bola kerapkali mengacungkan jempol atas kelugasan dan kekokohan Coloccini.

Di lini tengah, mengisi sisi kiri, kandidat utamanya jatuh kepada Gareth Bale. Pemain ini sudah demikian menyatu dengan gaya Spurs. Di sejumlah laga penting di musim ini, Bale tampil dengan daya juang memesona publik. Kontribusi Bale kerapkali mengundang komentar 'cantik' dari pengamat bola.

Mendampingi Bale di lini tengah, ada nama Yohan Cabaye. Dengan berkostum Newcastle, Cabaye tampil konstan hampir di seluruh musim kompetisi yang ia jalani, meski masih ada sejumlah pemain lain yang dapat mengisi posisi di lini tengah.

Berangkat dari pengamatan selama enam bulan musim ini, nama David Silva sulit diberangus sebagai pilihan utama di lini gelandang. Ia sosok tangguh berperan sebagai motor serangan bagi City. Silva bakal makin bersinar di atmosfer Liga Inggris musim kompetisi tahun depan.

Publik kerapkali terganga dengan gelandang City Yaya Toure. Perannya kelewat besar dalam kontribusi gol bagi City. Ia semata-mata bukan gelandang, melainkan gelandang yang punya nilai tambah, atau "gelandang plus".

Di lini depan diisi oleh pemain Arsenal Robin van Persie. Pemain didikan Feyenoord ini demikian nyekrup dengan langgam sepak bola Inggris. Ia ditemani oleh Sergio Aguero. Nama berikutnya dapat disebut Wayne Rooney sebagai pemain yang siap meneror pertahanan lawan dengan mencetak gol-gol indah.

Ada nilai tambah yang diperoleh Aguero. Ia dibaptis sebagai pemain kelas dunia yang relatif cepat mengundang acungan jempol dari publik Inggris.

Ini lantaran tidak setiap pemain dari luar Inggris yang serta merta membetot perhatian publik setempat. Aguero memukau kala tampil di musim kompetisi tahun ini. Ia pantas disandingkan bareng dengan Rooney.

sumber : republika

Comments