MU berada di puncak klasemen dengan mengoleksi delapan poin. Meskipun memiliki poin yang sama dengan Benfica, MU-lah yang berhak berada di puncak karena unggul head to head setelah mampu menahan imbang Benfica 1-1 di kandangnya sendiri.
"Setan Merah" mampu unggul terlebih dulu berkat gol yang diciptakan Antonio Valencia pada menit kedelapan. Gol berawal dari umpan terobosan yang diberikan Dimitar Berbatov kepada Phil Jones di sektor kiri pertahanan tim tamu. Menguasai umpan tersebut, Jones melepaskan umpan silang yang langsung disambut Valencia dengan sepakan keras.
Setelah gol tersebut, MU semakin menguasai permainan. Apalagi, serangan MU semakin membahayakan dengan masuknya Javier Hernandez yang menggantikan Michael Owen pada menit ke-11. Owen ditarik karena mengalami cedera.
Hernandez hampir saja menggandakan keunggulan timnya lewat aksinya pada menit ke-30. Penyerang asal Meksiko itu berhasil menanduk bola setelah memanfaatkan sepak pojok Nani. Sayang, tandukan Hernandez masih melebar.
Hanya berselang tiga menit, gawang Galati nyaris bergetar melalui sepakan keras Jones. Sial bagi MU, tembakan Jones berhasil digagalkan Cristian Sarghi dengan sundulan.
Tak peduli dengan kegagalan tersebut, MU terus melancarkan serangan. Akan tetapi, serangan tim tuan rumah selalu kandas mengingat pemain belakang Galati cukup disiplin dalam memutus serangan MU.
Selepas turun minum, MU kembali tampil menggebrak. Anderson memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan timnya pada menit ke-58.
Seusai melakukan umpan satu-dua dengan Berbatov, Anderson berusaha menjaringkan bola ke pojok kiri bawah gawang Galati. Namun, bola yang bergulir ke mulut gawang dengan cepat disapu Sergiu Costin. Alhasil, selamatlah gawang Galati.
MU pun dibuat semakin penasaran. Mereka tampak cukup konsisten melepaskan ancaman ke jantung pertahanan Galati.
Demi meningkatkan kreativitas serangan anak asuhnya, Pelatih Sir Alex Ferguson bahkan memainkan Park Ji-sung pada menit ke-80. Keputusan Fergie memainkan Park Ji-sung sangat brilian. Betapa tidak, gelandang asal Korea Selatan itu merupakan aktor penting di balik gol yang diciptakan Rooney pada menit ke-87.
Ji-sung meliuk-liuk melewati beberapa pemain Galati. Tak lama menguasai bola, Ji-sung mengirimkan umpan pendek kepada Rooney. Melihat ruang tembak, Rooney melepaskan tembakan keras. Tembakan tersebut berubah arah karena membentur Cristian Sarghi. Kiper Branko Grahovac hanya bisa terpaku melihat gawangnya kebobolan. Gol tersebut memateraikan kemenangan MU, 2-0.
Susunan Pemain
Manchester United: David De Gea; Jonathan Evans, Rio Ferdinand, Fabio, Phil Jones; Wayne Rooney, Anderson (Park Ji-sung 80), Nani, Antonio Valencia; Michael Owen (Javier Hernandez 11), Dimitar Berbatov
Galati: Branko Grahovac; Sergiu Costin, Cristian Sarghi, Adrian Salageanu, Cornel Rapa; Ioan Filip, Ionut Neagu, Gabriel Giurgiu, Silviu Ilie (Sorin Frunza 53), Liviu Antal; Marius Pena
Wasit: Marijo Strahonja
sumber : kompas bola
Comments
Post a Comment