Dalam pertarungan yang digelar di stadion Malvinas Argentinas, Mendoza, itu kedua tim tidak menurunkan skuad terbaiknya. Maklum, dengan poin empat yang mereka koleksi, keduanya sudah dipastikan lolos ke perempat final.
Meski begitu duel ini tetap berlangsung seru. Selain gengsi politik antar dua negara, keduanya juga mengincar kemenangan guna merebut status juara grup C. Terbukti, permainan cepat dilakukan kedua tim sejak awal. Cili yang lebih dominan mampu beberapa kali mengancam pertahanan Peru. Sebaliknya lewat serangan balik Peru juga sempat merepotkan lini belakang Cili.
Duel kedua tim makin panas di babak kedua. Menit ke-62, pemain Cili, Jean Beausejour dan pemain tengah Peru, Carmona Maldonado terlibat konfrontasi. Wasit yang memimpin pertandingan, Salvio Spinola, tanpa ampun langsung mengusir keduanya.
Petaka bagi Peru terjadi ketika laga memasuki injury time. Penyerang muda Tim Putih-Merah, Andre Carrillo yang turun membantu pertahan justru melakukan gol bunuh diri. Berawal dari sepak pojok, sundulan Alexis Sanchez gagal diantisipasi dengan sempurna oleh Carrillo. Alhasil bola berubah arah dan membuat gawang Peru yang dijaga, Salomon Libman, kebobolan. Peru tidak punya banyak waktu untuk menyamakan kedudukan. Alhasil, hingga peluit panjang berbunyi skor 1-0 tidak berubah.
Kemenangan ini membawa Cili keluar sebagai juara grup C. Sebaliknya, meski menderita kekalahan Peru dipastikan tetap lolos, minimal sebagai satu dari dua tim peringkat tiga terbaik.
Susunan pemain
Cili: Pinto; Silva (Gary Medel '77) Ponce, Jara, Jimenez, Carmona, Estrada, Fierro (Sánchez '57) Beausejour, Parades (Valdivia '57) Suazo.
Peru: Libman, Acasiete (Vilchez '45) revored, Corzo, Carmona, Ramos, Guevara (Lobatón '69) Gonzalez (Carrillo '76) Ruidiaz, Chiroque.
sumber : bolanews
Comments
Post a Comment