Perjuangan Sriwijaya demi meraih kemenangan pada laga ini memang tak berlangsung mudah. Betapa tidak, Pegasus sempat unggul 1-0 lebih dulu atas tuan rumah, sebelum Keith Kayamba Gumbs mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan voli kaki kanannya.
Usai berhasil menyamakan kedudukan, Sriwijaya terus menekan dan mencoba menciptakan gol kedua. Namun hingga babak pertama usai upaya skuad asuhan Ivan Kolev ini gagal membuahkan hasil.
Pada babak kedua, alih-alih mampu membalikkan keadaan, Sriwijaya FC justru kembali harus tertinggal 1-2 dari sang tamu. Namun, perjuangan tak kenal lelah Ferry Rotinsulu cs akhirnya terbayar melalui gol penyeimbang yang dicetak Supardi.
Gol Supardi kian melecut semangat juang tim kebanggaan rakyat Palembang ini. Hasilnya, tekanan yang dilakukan Sriwijaya FC pada sepuluh menit terakhir membuahkan hasil dengan lahirnya gol kemenangan.
Memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan pertahanan Pegasus, Gumbs mampu menanduk bola yang sempat ditepis kiper lawan. Akan tetapi, bola muntah langsung disambar striker pengganti, Dirga Lasut untuk membawa tuan rumah unggul 3-2.
Skor 3-2 pun bertahan hingga laga usai. Dan, berkat kemenangan ini, Sriwijaya berhak kembali naik ke urutan dua klasemen Grup F dengan mengoleksi 10 poin. Akan tetapi, Laskar Wong Kito gagal menjadi juara grup karena pada laga lain Song Lam Nghe An mampu mengalahkan VB Sports.
Dengan demikian, Song Lam berhak menjadi juara Grup F dengan koleksi 12 poin, disusul Sriwijaya FC dengan 10 poin. Sedangkan Pegasus harus rela turun dari posisi puncak ke urutan tiga dan gagal melaju ke babak 16 besar.
Pada babak 16 besar, Sriwijaya FC sudah dinanti juara Grup H, Chonburi FC dari Thailand. Chonburi menjadi juara grup sekaligus memaksa wakil Indonesia lain, Persipura hanya berstatus runner-up dan akan bertemu Song Lam di babak 16 besar.
sumber : soccer
Comments
Post a Comment