Masih Adakah Harapan Untuk Reformasi PSSI

Pengumuman bakal calon ketua PSSI telah diumumkan petang tadi (19/2/2011). Hanya ada dua nama yang lolos dari empat calon yang maju sebagai calon, yaitu Nirwan Bakrie dan Nurdin Halid. Sedangkan dua nama lain yang tidak lolos verifikasi adalah Arifin Panigoro dan George Toisutta.

Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie adalah muka-muka lama. Mereka yang membawa persepakbolaan Indonesia seperti sekarang ini, minim prestasi dan marak kerusuhan pada tiap-tiap pertandingan.

Majunya Arifin Panigoro dan George Toisutta sebenarnya membawa angin harapan akan perubahan persepakbolaan nasional karena semua masyarakat tahu, dibawah kepemimpinan Nurdin Halid dan kroni-kroninya, persepakbolaan nasional jalan di tempat perkembangannya. Tapi dengan tidak lolosnya dua calon tersebut, masih adakah harapan reformasi persepakbolaan Indonesia ke arah yang lebih baik?

Bisa! Masyarakat pencinta sepakbola bisa mereformasi persepakbolaan nasional dengan kekuatannya. Tapi masalahnya, Nurdin Halid sudah kebal kalau cuma di demo atau dimaki-maki di dunia maya.

Memang Arifin Panigoro dan George Toisutta masih bisa banding. Tapi saya menduga, mereka akan tetap tidak lolos karena sepertinya ada sebuah konspirasi untuk tetap melanggengkan kepemimpinan Nurdin Halid. Kalau sudah begini, masih adakah harapan reformasi atau revolusi di persepakbolaan nasional ke arah yang lebih baik.

berita terkait :
- Komite Pemilihan: Keputusan Sesuai Statuta FIFA
- Kongres PSSI Nihil Calon Alternatif
- Calon yang Tak Lolos Verifikasi Bisa Banding